Rabu, 05 Oktober 2011

Taman yang Paling Indah

(#15harimenulisdiblog, day #6: #tamankanakkanak)

"taman yang paling indah,
hanya taman kami..
taman yang paling indah, hanya taman kami
tempat bermain, berteman banyak
taman yang paling indah, taman kanak kanak"
:D

gadis kecil itu ikut bernyanyi dengan riang gembira
mulutnya tersenyum lebar,
matanya berbinar-binar,
tangan kecilnya bertepuk dengan penuh semangat

Ia menantikan aba-aba dari Bu Guru
lagu apa yang akan dinyanyikan selanjutnya
tapi suara Bu Guru terlalu jauh, gadis kecil tidak bisa mendengarnya

"Sitiii, lampunya merah!!" ibunya memanggil

segera dia melangkah menyusul ibunya
bergandengan dengan sang ibu yang tengah menggendong adik bayinya
mendatangi satu persatu mobil yang antri di perempatan
"Pak, kasian Pak...buat makan Pak..."
Begitu ucap ibunya di setiap jendela mobil yang mereka ketuk
gadis kecil hanya kebagian tugas memasang muka sememelas mungkin

3..2..1..Lampu hijau, asiiik!

wajah memelasnya seketika ceria
segera dia berlari kembali ke posisi semula
berjongkok di balik pagar sebuah TK dekat perempatan tempatnya bekerja,
memandang ke arah jendela ruangan kelas yg terbuka

Bu Guru tampak mengucapkan sesuatu
mungkin judul lagu selanjutnya
ah, tapi suara Bu Guru terlalu jauh
gadis kecil tidak dapat mendengarnya....

"di sini senang di sana senang" terdengar suara riuh dari dalam sana

Ah! aku tau lagu ini :D
katanya, lalu kembali bertepuk, tersenyum sambil bernyanyi








"Sitiiiiiiiiiii, lampunya merah!!!!"

3 komentar:

  1. miris..semoga para pria berdasi di DPR itu membaca.

    BalasHapus
  2. amiin.
    ini fiktif sih, tp ga menutup kemungkinan kejadian juga di dunia nyata :'(

    btw, thank you sudah mampir :D

    BalasHapus