Sabtu, 31 Desember 2011

...dan semua yang mendewasakan

Wow, 2011 hampir lewat ya
udah tinggal ngitung jam aja

2011-mu gimana?
kalo 2011 saya sih biasa aja tuh

tapi bo'ong.

hehe

walaupun ngga seberat 2010 yg sudah saya anugerahi sebagai "the darkest year of my life" (dan semoga ga akan ada yg menggantikan)
tapi 2011 tetep aja berat juga,
cuma mungkin karena saya udah cukup mendapat dera dan siksa yang lebih dahsyat di tahun sebelumnya (wuopooooo)
jadi yaaa taun ini frekuensi meweknya menurun secara signifikan dan bermakna, dimana p<0,05

au ah, dhik

kalo 2010 kemarin drama hidup saya mengusung tema percintaan dengan genre tragis-romantis (aihsedapdhika)
tahun 2011 ini temanya lebih ke 'pencarian-jati-diri-seorang-wanita-karir-dengan-pekerjaan-berjobdesk-abstrak'

eh, emang ada ya jenis tema gt?

intinya kalo taun ini semua tentang kerjaan, kerjaan, kerjaan
masa siiih?
ya ada sih yang lain. dikit tapiii
ahmasaaaa? yang beneeerrr?
aaah malu aah :")

*tampardirisendiri*
fokus dika!!

baiklah
sebenernya dari tadi sih saya cuma mau nulis seperti di bawah ini:


saya pernah baca sebuah quote:
some goodbyes are better without words

tapi saya rasa ini pengecualian
melepasmu tidak mungkin tanpa kata


Dear 2011,

terimakasih ya buat semua
asa. 
prasangka.
ragu.
rindu.
benci.
dusta.
tawa. 
tangis.
bahagia. 
lara.

cinta salah sasaran.

kesalahan. 
demi kesalahan.

...dan semua yang mendewasakan.

terima kasih.


Cheers :)
dhika

Rabu, 28 Desember 2011

All I want for Christmas is you

I just want you for my own
more than you could ever know
make my wish come true
Baby, all I want for Christmas is you....

 
Sudah 3 minggu berlalu sejak deretan kafe di sepanjang jalan ini semua mulai memutar lagu berbau Natal setiap malam. Membosankan.

Tapi khusus malam ini, aku menarik kembali statement terakhirku barusan. Sama sekali tidak membosankan. Pertama, karena sekaranglah malam yang paling tepat untuk memutar lagu-lagu itu, malam yang konon katanya adalah malam kudus. 

Kedua, karena aku mendengarkannya bersamamu.

Entah apa yang terjadi jika tadi aku tidak mengajakmu keluar makan. Sendirian di malam natal, jauh dari rumah, tak ada pohon natal, tak ada jamuan makan malam sekeluarga, dan tak ada menyanyi lagu natal bersama rasanya adalah alasan yang cukup. Untuk bunuh diri.

"Sedih ngga malam natal gini sendirian?" kamu seakan bisa membaca pikiranku.
"Enggaklah. Biasa aja." jawabku sembari menghisap batang rokok ketiga malam ini.
"Masa sih? Malam natal sendirian, jauh dari rumah, ngga ada pohon natal, ngga makan malem rame2 sama keluarga, ngga nyanyi2 lagu natal bareng gitu kamu ngga sedih?"

Aku curiga jangan-jangan kamu keturunan cenayang.

"Sedih sih, tapi dikit."
"Kalo aku jadi kamu udah bunuh diri kali ya"

Sepertinya kamu memang keturunan cenayang.

"Harapanmu buat Natal kali ini apa?" tanyamu lagi. Pertanyaan yang terlalu mudah. 
"Aku ingin bisa menghabiskan malam2 natal selanjutnya bersamamu." jawabku. Dalam hati. Tentu saja. Aku tidak akan mungkin mengatakannya.

"Hmmm, apa ya?"

Lalu ada jeda kurang lebih 5menit.

"Apaaaaa, aku nungguin jawabannya tauuu."
"Aku ingin ketemu Santa"
"Hah? Kamu percaya kaya gituan? Santaklaus?"
"Aku kan ngga bilang aku percaya, cuma bilang pingin ketemu."
"Ya tapi kan kalau sampai pingin ketemu berarti kamu percayaaaa..."
"Ya justru itu nunjukin aku ngga percaya. Karena ngga percaya jadi pingin ketemu buat membuktikan. Setelah ketemu beneran, baru bisa percaya"
"Terserah kamu deh!" Kamu memasang wajah dongkol yang dibuat-buat. Manis sekali. "Kenapa pingin ketemu santa?"

Aku mengambil nafas agak panjang sebelum menjawab.

"Untuk meyakinkan bahwa ada hal-hal yang sepertinya tidak mungkin, bisa menjadi mungkin."
"Maksudnya?"
"Santa kan cuma dongeng, ngga mungkin bener ada atau nyata. Tapi kalau sampai aku beneran ketemu dia, artinya akan ada ketidakmungkinan-ketidakmungkinan lain yang bisa jadi kenyataan"
"Duh, ribet bener ya ngomong sama kamu. Bahasanya beraaaat."
"Hahaha" Aku tertawa basa-basi.

"Kriiing!!" Tiba-tiba handphonemu berdering.

"Halo, assalamualaikum..." dan kamu pun berjalan menjauh. Cukup untuk membuatku tahu siapa yang menelpon.

"Aku harus balik nih. Bentar lagi dia jemput ke sini."
"Oh, oke ngga papa kok."

Sebelum pergi kamu tersenyum beberapa saat, menatapku, dan berujar "Selamat Natal ya"
Ucapan itu terasa sangat indah karena kamu yang mengucapkan, bukan orang lain. Tapi sekaligus ironis, karena keluar dari mulut seorang gadis yang justru tidak merayakan natal.

"Hiii, kan ngga boleh kamu ngucapin selamat natal, dosa lho ntar" aku menggodamu.
"Ini atas nama Tri Kerukunan Umat Beragama poin pertama tauuuuu"

Lalu kita tertawa bersama untuk beberapa saat.
 
"Semoga ketemu Santa-nya ya" Kamu mengecup pipiku sekilas sebelum akhirnya berjalan meninggalkan kafe.

Ah.
Rasanya Santa tidak perlu datang.
Ini sudah lebih dari cukup.

Dari jendela kafe aku bisa melihatmu menunggu di trotoar depan. Tak lama mobilnya muncul dan berhenti tepat di depanmu. Dia muncul dari dalam mobil, membukakan pintu untukmu. Menggenggam tanganmu. Mengecup keningmu.

Tidak.
Aku tarik kembali kata-kataku barusan.

Santa harus datang.
Dan aku harus bertemu dengannya.
Siapa tahu setelah itu ada ketidakmungkinan lain yang bisa diwujudkan.


Seperti misalnya,
menghabiskan malam2 Natal selanjutnya
bersamamu.

Minggu, 11 Desember 2011

I love u, December

Saya selalu suka bulan Desember! :D
entah kenapa, tapi bulan ini rasanya selalu memberi semangat tersendiri 
bukan buat saya aja sih kayanya, buat semua orang, 
Eh, iya ga sih? 

mungkin karena bulan terakhir di suatu tahun ya, 
jadi rasanya Desember adl saat yg tepat untuk sedikit mengedurkan urat saraf setelah 11 bulan berjuang membanting tulang di tengah kerasnya perjuangan hidup (halah)
dan mungkin karena, kalo Desember datang artinya udah dekat sama tahun yang baru!
rasanya excited aja menyambut sesuatu yg baru, resolusi baru, semangat baru

saya suka  bulan Desember udah dari kecil
mungkin lebih tepatnya suka Desember karena ada Natal ya
walaupun ga merayakan, tapi menurut saya libur Natal selalu menyenangkan dan sgt saya nantikan
waktu kecil sih alesan sukanya sederhana: pas Desember apalagi deket2 Natal itu banyak film kartun dan film2 keluarga yg bagus2 di tipi
hihihihi, bocah bgt ya alesannya. bodo ah

trus jaman sekolah dan kuliah suka karena Desember+Natal biasanya banyak libur
apalagi pas jaman kuliah dulu kan lumayan tuh bisa lamaan mudiknya

trus nih, setelah lulus kuliah dengan predikat CUMLAUDE (penting ya Dhik ditulis?)
entah kenapa bulan Desember ini selalu jadi bulan saya memulai 'hidup baru'
pekerjaan pertama dulu saya mulai kerjanya bulan Desember
pekerjaan kedua juga gt, mulai masuk kerja Desember juga
apakah ini pertanda kelak saya akan memulai "hidup baru" yg bener2 hidup baru bulan Desember juga? :")
soalnya dulu kan suka bilang "ntar aku nikahnya 20-12-2012"
mueheheheee aaaaamiiin 
(sama sapa tapi Dhik? udah ada calonnya belom? | ...oiya ya... #kemudianhening)

Nah apalagi dulu pernah naksir cowo yg lahirnya deket2 Natal dan namanya berbau2 christmas gituuu (cikitiww)
etapi itu udah jaman duluuuuuuu kok, hehe
tenaaaaaaaaaaaaaaang saya sudah move on, pemirsa :'D
tapi gara2 itu jg rasanya saya jadi tambah punya 'ikatan' sama bulan yg satu ini

Kalo Desember tahun ini, bisa dibilang saya juga memulai 'hidup baru', walaupun ngga baru2 amat
karena saya dikasih kesempatan kedua buat membuktikan diri saya. eh ini dalam hal kerjaan ya FYI
berasa kaya mulai lagi dari 0 lagi soalnya 4bulan terakhir emang supermegademotivasi, kerja jg asal jadi aja gt
tapi udah saya niatin ga kaya gt lagi kok
semangat saya membara layaknya dulu pertama dateng ke area, hehe amin

hmmm,
terakhir yg saya suka dari Desember adalah film2 romantis Natal plus lagu2 Natal yg entah kenapa kok menurut saya bagus2 ya :D
sekali lagi saya emang ga merayakan Natal, tp boleh dong nonton film sm dengerin lagunya
kalo film sejauh ini Love Actually, sangat menyentuh pemirsa :')
kalo lagu dulu saya suka All I Want For Christmas Is You (iyaaaa, emang ditujukan buat si Christmas-Birthday-Boy)
Tapi kmrn ga sengaja saya denger lagu Natal lain yg lebih okee
adem banget pas didengerinnya

ini lagunyaaaa....

maap yaa kalo post-nya ga penting (banget Dhik!)
cuma lagi pengen nyampah aja


enjoy your December, people
and I'll enjoy mine :)