Tampilkan postingan dengan label random. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label random. Tampilkan semua postingan

Jumat, 13 September 2013

Cinta Sebatang Rokok

Mau kuceritakan tentang cinta?

Cinta itu seperti rokok. Awalnya kamu iseng mencoba sebatang saja, dan lalu kecanduan tanpa tahu kenapa.

Cinta itu seperti rokok. Semakin dihisap semakin mematikan. Kamu tahu dia akan membunuhmu pelan-pelan, tapi peduli setan! Satu slop pun sanggup kamu habiskan.

Cinta itu seperti rokok. Kamu terbiasa pada satu merk saja, tapi tetap sesekali menghisap merk lain untuk coba-coba.

Cinta itu seperti rokok. Apapun hal buruk yang orang ucapkan tentang keduanya kamu tidak lagi peduli. Karena terkadang mereka memang tidak selalu bisa memahami betapa sulitnya berhenti merokok, apalagi berhenti mencintai.










Mau kuceritakan tentang rindu?
Sebentar, 
aku merokok sebatang dulu.

Kamis, 12 September 2013

Pure Shores

"Terima kasih, Bu"

Aku kembali masuk ke mobil dan melanjutkan menyetir sendirian. Menurut ibu di warung tadi, tempat yang kutuju masih cukup jauh, tapi arahku sudah benar. Sengaja tidak kuputar musik apapun di dalam mobil. Yang paling kubutuhkan saat ini adalah ketenangan. Itu juga alasan kenapa aku memilih pergi tanpa mengajak siapapun, padahal tersesat adalah bakat alamiku. Tapi kali ini aku butuh sendirian. Sangat butuh. 

Radio mobil sengaja kumatikan, semua telepon genggam sudah dinonaktifkan. Namun tanpa bebunyian pun aku merasa sangat ramai di sini, di dalam kepalaku lebih tepatnya. Suaraku sendiri terus menggema, tak henti berbicara pada entah siapa. Bermacam masalah dan pikiran seperti berkecamuk, berebutan meminta untuk terlebih dulu dipecahkan. Berbagai ingatan berputar tidak beraturan bagai film beralur maju mundur. Dan akulah aktris yang hingga kini masih tidak tahu sama sekali bagaimana akhir dari filmku sendiri.

Kusut.

Ah, ini tikungan yang tadi disebut-sebut oleh si ibu.

Aku menepikan mobilku di pinggir sebuah jembatan. Terpana untuk beberapa detik melihat pemandangan di seberang. Hamparan pasir putih yang beradu dengan biru lautan. Aku merasa....entah apa. Damai. Tenang. Kosong. Aku hanya ingin menumpahkan semua, menuntaskan niat dan satu-satunya alasanku jauh-jauh datang kemari.

AAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!









Lega.






Rabu, 11 September 2013

Nak, Jangan Lekas Besar

Nak, jangan lekas besar
Dunia orang dewasa itu kejam dan brutal
Di dunia kami yang berharga hanya uang dan jabatan
Bukan lagi koleksi boneka atau mobil-mobilan

Nak, jangan lekas besar
Saat dewasa nanti kamu akan jarang bercengkerama dengan teman-teman
Karena mereka masing-masing sibuk berkutat dengan telepon genggam

Nak, jangan lekas besar
Saat kau dewasa tak ada lagi kesempatan bermain petak umpet atau layangan
Waktumu akan habis untuk bekerja seharian
Bahkan kadang masih harus lembur sampai malam

Nak, jangan lekas besar dulu
Nikmatilah sepuasnya masamu
Masa dimana masalah terpelik yang mungkin kau alami
Hanyalah memilih krayon warna apa untuk mewarnai

#PeopleAroundUs #day1

Jumat, 06 September 2013

dua kopi kotak siap minum

Sarapan kita pagi ini adalah sebungkus besar keripik kentang rasa sapi panggang dan dua kopi kotak siap minum. Milikku warna biru, milikmu kotaknya warna ungu.

Mungkin yang kita minum pagi ini hanya dua kotak siap minum saja. Tapi kelak akan kuseduhkan untukmu kopi sesungguhnya. Kopi yang dibuat dengan coffee maker di dapur rumah kita. Setiap pagi akan kusiapkan dua...ah tidak, cukup secangkir saja.

Untukmu.

Aku cukup mencicipi sedikit sisa yang masih menempel di bibirmu.


Selasa, 01 Januari 2013

Self Promises

Status salah seorang teman saya bunyinya:
"Pergantian tahun adalah sesuatu yang biasa saja. Perubahan bisa dilakukan kapan saja"
Sebenarnya saya setuju dengan kalimat tersebut, kalo mau berubah mah ngapain harus nunggu tahun baru, mau berubah ya tinggal berubah aja sok. Harus diakui, memang kita kadang tergila-gila dengan perayaan, tergila-gila dengan moment, tergila-gila dengan tanggal.

Contoh: buat yang muda-muda, kita suka ngerayain tanggal jadian, monthversary lah, anniversary lah, dengan alasan buat lebih mengingat kenangan pertama ketemu, pertama jadian, dsb dsb. Padahal kalo mau nginget-nginget semua itu gausah nunggu pas tanggal ketemu atau jadian juga bisa kan? Atau hari Ibu. Kalo mau nunjukin bahwa kita nyayangin atau ngehargain ibu, ga usahlah nunggu tanggal 22 Desember, setiap hari juga bisa kita lakuin kok.

Tapi yah, namanya manusia, 'tempatnya salah dan lupa' kalo menurut salah satu lirik lagu. Mungkin kita memang perlu diingatkan. Diingatkan betapa kita dan pasangan dulu pernah teramat saling jatuh cinta sehingga perasaan masing-masing bisa tetep terjaga. Atau kadang kita ga sadar betapa berartinya ibu buat kita, betapa besar kasih sayang dan pengorbanan yang udah beliau berikan buat kita, dan hari ibu mungkin bisa sedikit mengingatkan kita. Sedikit 'menampar' betapa selama ini ternyata kita kadang tidak mempedulikan ibu kita sendiri *hiks*

Nah, sama halnya kaya tahun baru. Di hari-hari biasa kita pasti suka males mikir dan merenungkan apa-apa aja yang udah kita lakuin, jarang menyediakan waktu khusus buat merefleksikan diri, bermonolog sama diri sendiri, bertekad buat mengubah diri kita (menjadi pribadi yang lebih baik). Mungkin tahun baru adalah moment pengingat kita buat ngelakuin itu semua. Buat lebih banyak komunikasi intrapersonal (tsaaahhh gaya banget istilahnya)

Demikian pula dengan saya, semalam saya lama ngobrol sama diri sendiri, marah-marah sendiri, nyesel-nyesel sendiri, nangis-nangis sendiri, dan akhirnya bikin komitmen sama diri saya sendiri buat setahun depan. Simple, but I know up front that these all are hard to be done. 

Di tahun 2013 ini, I promise myself to:
  • Accept and love myself more
  • Read a lot, write a lot
  • Move more, be healthier
  • Looking for my passion, and go for it
  • Less complaining, be more grateful
  • Live life with less drama
Jadi, boleh saya minta 'amin' untuk keinginan-keinginan kecil saya di atas? :D

Amiiiiiin.

Selasa, 25 Desember 2012

This Year's Christmas Carol

Saya suka Natal :D

Walaupun tidak merayakan, tapi saya selalu suka suasana Natal. Dan saya juga udah pernah nulis tentang kesukaan aneh itu disini :D

Nah, mumpung saya sekarang tinggal di kota besar, suasana Natalnya bisa jauh lebih berasa nih, di mal-mal maksudnya :|

Minggu lalu saya sempet jalan-jalan sendirian ke suatu mal, terus berdiri lamaaaa di depan pohon natalnya, cuma memandang dan mengaguminya dalam diam. Kaya orang dongo. Bodo amat deh diliat sama cicik-cicik yang lewat hehe. Terus di kantor juga sempet beberapa hari dipasang pohon Natal di kantin. Pengen foto-foto tapi pasti deh ntar ujung-ujungnya diceramahin ini itu. Padahal beneran, saya suka sama suasana Natalnya aja, ga ada unsur religi-nya sama sekali. Natal kan identiknya sama tenang, salju, adem, banyak year end sale (lho?). Yaaah intinya suasananya berhawa liburan banget, walaupun libur Natal yang taun ini saya tetep masuk kerja hiks :(

Selain pohon, yang khas juga dari Natal adalah lagu-lagunya. Mengingat saya agak sentimentil :"> saya suka lagu Natal yang selow galau gitu, haha. Yang rada jazzy, easy listening terus mendayu merayu. Kalo taun lalu saya tergila-gila sama Christmas Song-nya Nat King Cole (ada di link di atas), tahun ini saya sukaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa banget sama lagu yang satu ini:

Christmas and Chris Martin! 
Too good but it's true :D

Satu lagi yang identik sama Natal: salju <3
Gara-gara kemarin liat film The Holiday (sama kamu), jadi tambah pengen beneran mengalami Natal yang bersalju. Ya, suatu saat saya akan beneran menikmati white christmas. Dan live.

Dan sama kamu :)


Jadiii
buat siapa saja yang merayakan Natal, have yourself  a merry little christmas :D
Buat yang ngga ngerayain juga tetep happy holiday  :D

Dan buat saya: happy working \:S/

*siapsiapkerja*
*sigh*


Jumat, 21 Desember 2012

lost identity

Akhir-akhir ini saya baru menyadari kalau saya sudah banyak berubah. Beberapa tahun terakhir saya berdoa setiap malam untuk seorang teman (perempuan) yang bisa nemenin jalan-jalan, nyalon, beli baju, ngobrol dll. Maklumlah, saya selalu 'dibuang' ke pulau sama perusahaan, makanya dulu ngarep banget punya temen cewe yang nyambung gitu. Tapi, giliran saya udah pindah ke tempat yang kebanyakan penduduk gini, saya malah jauh lebih suka sendirian. Saya males basa-basi, males sosialisasi, males ngobrol sama orang-orang, males dengerin orang ngomong. Sekarang pokoknya prinsip saya 'Talk less, do less too more'.

Padahal kalo inget jaman kuliah dulu, beuuuuhh bisa berjam-jam ceritaan sama temen-temen. Nyeritain segala sesuatu sampe detail, kadang plus reka adegan segala hahaha. Kalo sekarang iseng bbman sama temen-temen kuliah pasti rata-rata komennya adalah "Kangen denger ceritamu, Dhik". Yaaa secara dulu saya ibaratnya ga punya private life, apa-apa saya umbar ke temen-temen. Bahkan pernah sekali pas abis ngedate saya peragain setiap detil adegannya mulai dari ketemuan sampe obrolannya, sampe gesture si cowo itu. Hahaha super ember pokoknya.

Yes once I was an expressive and brilliant story teller :D

Sekarang mah boro-boro. Mau cerita rasanya kok males. Mau memulai obrolan kaya nge-blank, ga kepikiran mau ngomongin apa, ga ada bahan. Kalo dulu saya identik dengan banyak omong dan ekspresif, sekarang saya dikenal sebagai pendiem yang mukanya lempeng2 aja. Hahahaha

Saya kadang bertanya-tanya, ini yang salah calon-calon partner ngobrol saya atau gimana sih? Apa emang mereka ngga satu 'frekuensi', ga klik, jadinya saya ga bisa nyaman cerita. Belum nemu yang 'soul'nya sama aja kali ya. Ya tapi masa dari ribuan karyawan di perusahaan saya sekarang ga ada satupun yang klik???Berarti salahnya ada sama saya. 

Saya-nya yang ngga beres :|

Saya juga jadi bertanya-tanya. Apa mugkin 3 tahun hidup (bisa dibilang) sendirian jadi ngubah saya jadi apatis gini ya? Saya ngerasa saya bukan lagi orang yang menyenangkan buat orang lain, yang bisa nge-jokes dan bikin orang lain ketawa, yang bisa membuat diri saya jadi orang yang adorable. Dulu juga engga gitu-gitu amat sih, tapi setidaknya ga separah sekarang,

Dan pertanyaan yang paling membuat saya takut adalah,

Bagaimana jika saya yang dulu itu adalah saya yang masih mencari-cari jati diri?

Bagaimana jika

justru inilah saya yang sebenarnya?



..............

Rabu, 28 November 2012

Rumput di Halaman Saya

Kayanya saya memang terlalu sering melihat ke 'atas', ke orang-orang yang 'lebih' daripada saya. Lebih cantik, lebih pintar, lebih beruntung, pokoknya lebih. Padahal ketika saya ngobrol dengan teman-teman, ngga jarang juga ada yang bilang bahwa mereka iri sama saya. Iri sama pengalaman saya, sama kehidupan saya yang konon di mata mereka kelihatan 'berwarna' (baca: banyak masalah).

Yah, selamanya rumput tetangga memang akan selalu lebih hijau.

Tapi sekarang, instead of cuma memandang dengan iri rumput tetangga yang jauh lebih hjau, saya lebih memilih untuk merawat dan menghijaukan rumput saya sendiri saja.

Doakan ya :)

Senin, 16 Juli 2012

daun-daun keberuntungan

saya kadang2 suka percaya sama 'mitos', tapi khusus yang baik2.

katanya kalo tangan gatel artinya mau dapet duit: saya percaya. kalo mata kedutan artinya mau dapet musibah yang bikin nangis: saya ngga percaya.
katanya mimpi dipatok ular mau ketemu jodoh: saya percaya. kalo mimpi gigi tanggal artinya mau ada kerabat yang pergi (meninggal): saya ngga percaya.

walaupun pernah nih, pas kuliah semester 4 saya inget banget saya mimpi dipatok ular sampe kaya nyata banget gitu, udah seneng ngarep ketemu cowo idaman eeeeee masih jomblo aja tuh sampe beberapa taun ke depannya. huh! dasar mitos PHP! Pemberi Harapan Palsuk!

intinya saya percaya mitos yg baik2 aja. masa udah cuma mitos doank, belum karuan kejadian, percayanya sama yg jelek2, ngenes bener.

salah satu mitos yang saya percaya dulu adalah: kalo kita bisa nangkep daun gugur yang belum nyentuh tanah, kita bakal dapet keberuntungan dan kebahagiaan.

jangan heran dulu saya hobi nyomotin daun yang jatoh di kap2 mobil yang diparkir di kampus. ya menyalahi mitos sih, karena harusnya daun yang ditangkep adalah daun yg 'fresh' baru gugur, tapi saya waktu itu berinisiatif menggabungkan mitos dengan pikiran rasional, yaitu: kalo daunnya jatoh di mobil/motor/kursi toh artinya kan belum nyentuh tanah. :D
terus saya hobi nyimpenin daun2 itu di dalem tas sampe kering terus remuk, sampe tas saya isinya remah2 daun semua. atau jadiin daun2 itu pembatas buku-buku kuliah yang cuma dibaca menjelang ujian doank 

temen2 saya lama2 tau hobi aneh saya ini. mereka nganggep aneh sih pertama2nya, tapi lama2 maklum juga, malah kadang suka kasih daun-gugur-belum-kena-tanah yang mereka temuin di atas jok motor mereka yg lagi diparkir

satu momen yang paling saya inget tentang daun2an ini adalah waktu saya sedang penelitian buat skripsi. saya dan partner penelitian saya, Ida, waktu itu stress berat gara2 hasil yg kurang sesuai harapan, kemampuan ngelab kami yang sangat kurang (yamana tega nyolok mata tikus tiap hari buat diambil darahnyaaa huks huks), stress duit pas2an, stress krn jomblo menahun, duh Gusti :'(  

pas itu kami berdua nunggu mau konsul sama dosen pembimbing yang juga pemilik proyek penelitian kami. saya inget, saya sama ida duduk depan kampus yang banyak pohon2nya, saling nyeritain kekhawatiran masing2, lalu dateng angin yang nerbangin daun2 tua di pepohonan sekitar kami. langsung deh kami inget mitos absurd kebanggaan saya itu. dan yang terjadi selanjutnya adalah saya dan Ida lari2 kesana kemari nangkepin daun2 gugur sambil ketawa ketiwi kaya orang gila. beneran stress kayanya sampe diliatin bapak2 lewat juga ga peduli, hehe

tapi gara2 kejadian itu kami jadi lebih rileks, ga terlalu stress lagi, bisa mikir lebih jernih buat langkah2 selanjutnya, pas ketemu pembimbing juga bisa tenang, pas pulang boncengan masih lanjut ketawa2. dan sampai hari ini, 4 taun kemudian, hari itu adalah salah satu hari favorit buat dikenang kalo saya lagi ngobrol sama Ida. (kangen Idaaaaaa T_____T)

seandainya mitos itu benar tentu sangat menyenangkan ya :)
seandainya mitos itu benar, saya akan lebih sering jalan2 ke tempat dimana banyak pepohonan tumbuh
dan saya ngga perlu melakukan apa2, selain duduk diam, menunggu angin datang menerbangkan daun-daun gugur

kalau mitos itu benar, saya akan berusaha menangkap daun gugur sebanyak yang saya bisa
untuk sebagian saya simpan
dan sebagian saya berikan




buatmu :)



Minggu, 27 Mei 2012

everybody's changing

"Di dunia ini tidak ada yang abadi, kecuali perubahan."

saya lupa pernah baca quote itu di mana, tapi yang jelas bukan di truk. kalo tulisan di truk yang pernah saya baca beberapa di antaranya: 
'bekas tapi puas'
'kutunggu jandamu'
'papa pulang, mama basah',
'pulang malu, tak pulang rindu'
'2 anak cukup, 2 istri bangkrut'
'BE YOUNG CARE ROCK' > Biang Kerok
'Alone By Must' > Alon bae Mas
'Mencari nafkah demi desah',
'JANDA 1/3 DISC' > Janda seperti gadis

 ....

oke, hentikan saya.

saya mau cerita dikit nih. jadi ceritanya kira-kira 3-4tahun lalu, saya pernah dites psikologi sama teman saya gitu, yang buat nentuin sifat dasar kita gitu deeh. hasilnya saya bersifat sanguinis - plegmatis. artinya saya orang ceria+banyak bicara (sanguin) dan cinta damai+suka menghinari konflik (plegmatis). teruus, kemaren saya ikut kuis gituan lagi ('gituan' sounds wrong ngga sih :/), hasilnya saat ini saya adalah seorang sanguinis-koleris. koleris itu keras kepala, bossy, sifat2 leader gt sih..

walopun itu cuma kuis dan ga sepenuhnya bener, tp setelah saya liat lebih dalam lg ke dalam diri saya (tsaaahh), emang sih saya banyak berubah. jadi lebih keras, susah percaya sama orang, sama suka main suruh2 orang. bukan berarti koleris itu jelek sih, cuma kaget aja, koleris sama plegmatis kan jauh banget ya :O

terus saya jg jadi agak sombong. misal nih, mentang2 sama perusahaan dikasih mobil, saya jd suka memandang rendah para pengguna motor. bukan memandang rendah yg gimana, tapi sering merepet sama mereka, misuh2, dll. kaya ngga inget aja kalo dulu saya naik motor juga, dan bawa motornya juga ga melulu bener. 

nah, sebentar lagi saya bakal kembali ke masa-masa naik motor itu. semoga saya bisa lebih bijak berkendara karena udah paham sudut pandang pengguna mobil

ini saya nulis apa juga saya bingung. 

iya saya lagi bingung. mungkin gara2 hidup saya bakal berubah (lagi) ya. masih wondering gimana nanti saya ke depan, yang biasa ke mana2 naek mobil, adem. bakal balik lagi naik motor+angkot+bus panas2an . yang biasa apa2 dibeli ga pake mikir, duit tinggal warwer-warwer, kudu balik mikir lagi buat ngirit sebagaimana jaman susah saat saya masih berstatus anak kos. tapi jaman jadi anak kos itu mah enak, banyak yg nemenin, ini sekarang temen saya udah pada nyebar ke mana2, dengan kehidupan masing2. saya sendirian deh

Sendirian? saya sih ngerasanya gitu, tapi ada yg bilang saya ngga boleh mikir gitu, karena saya masih punya keluarga, temen2 saya biar jauh jg bukan berarti ga peduli, dan ada satu lg orang yg jg selalu nemenin saya. bener juga sih. saya sering2 denger lagu Alm. Michael Jackson yg 'You're Not Alone' deh biar makin tersugesti

sebagai dampak dari perubahan hidup itu, pasti saya juga akan ikut berubah. pasti. entah berubah jadi kaya gimana, tapi mudah-mudahan perubahan diri saya adalah selalu ke arah menjadi lebih baik. Amin.

baiklah, setelah nulis curhatan ini, perasaan saya rasanya jauh lebih baik. maaf kalo perasaan Anda yg baca malah jadi ngga baik gara2 bingung baca maksud tulisan saya ini apa.

saya lanjut nyari tulisan truk dulu aja ah.

see ya :D


Senin, 30 April 2012

25 and Irresistible!

entah cuma saya atau semua orang juga merasakannya. dulu jaman SD liat kakak2 pake baju putih biru kayanya kok udah dewasa ya. Pas udah SMP ngerasanya biasa2 aja, yg dewasa adalah kakak2 berbaju putih abu2. pas masuk SMA eeee kok ya teteup sama aja. ah, yang dewasa itu pasti kakak2 mahasiswa, iya pasti gitu, secara mereka bukan siswa biasa, mereka siswa yg 'maha' (apasih dhik). taunya pas udah kuliah kelakuan saya juga masih aja kaya bocah.

dulu juga saya membayangkan saat usia 25, saya sudah jadi mbak2-kantoran-nan-manis-dan-siap-nikah (halah). eee taunya kemaren saya resmi 25 dan tetep ngerasa 'gini-gini aja'. kekanak-kanakan, karir masih ga jelas, trus masih belum settle juga. perjuangan saya masih panjang, bahkan baru mau memulai lagi babak baru (lagi), megingat saya baru saja mengambil keputusan besar dalam hidup. huaaaaaa degdegan. takut. bingung. sekaligus excited pingin tau apa yg nunggu saya di depan sana.

kalau bener pepatah 'kata adalah doa' maka semoga kata yang saya pilih jadi judul post ini termasuk dalam kategori doa yg terkabul. amin.

HBD to me :D



P.S.
maap kalo super random .____.

Sabtu, 25 Februari 2012

pledoi

baik tentang saya, tentang dia,
pun tentang kami berdua,
saya tidak berusaha mencari pembenaran atas segalanya


jika memang kesalahan ada pada saya,
sungguh tidak lain karena saya sama


seperti anda semua:



manusia.

  

Sekian.





once he said, "mereka bukan hakim, dan kita bukan terdakwa"

Jumat, 06 Januari 2012

1, 2, 3, 4

kalo ada istilah 'love at the first sight', saya percaya seharusnya ada juga istilah 'love at the first hearing'

bukan.
saya bukan lagi ngomongin cinta2an cowo-cewe
tapi cinta2an cowo-cowo.

lho?

ah sudahlah.
maksud saya adalah 'love at the first hearing' sama sebuah lagu.
ga cuma sekali-dua kali saya denger suatu lagu terus langsung jatuh cinta.
tapi sering.
banget malah.

kejadian yang sering terjadi biasanya adalah seperti di bawah ini:

1. lagu2nya ga sengaja saya denger di radio

2. biasanyaaa lagu2 nan jatuhcinta-able itu bukan jenis lagu 'mainstream', jadi jangan harap ada yg langsung bisa memberi informasi akurat ketika saya pertama kali denger lagunya, trus jatuh cinta, trus tanya ke sana sini 'eh ini lagunya siapa? judulnya apa?'

3. biasanya sih kelanjutan dari adegan tersebut adalah saya akan mati2an nangkep lirik lagunya dengan bermodalkan TOEFL saya yang 543 ini, soalnya rata2 lagu yg bikin saya jatuh cinta itu berbahasa inggris, sodara2 (btw itu skor toefl penting ya Dhik ditulis?)

4. nah abis nangkep liriknya dikit2, baru deh googling. TARAAAAA KETEMUU \:D/ trus dari judul lanjut cari lirik, lanjut cari video di youtube, terus lanjut download mp3nya deeeh *pembajakdetected*

tapi sayang, TOEFL 543 (disebut lagiiii) kadang masih belum cukup buat bisa nangkep penggalan lirik lagu. jadi biasanya saya cuma bisa harap2 cemas semoga nanti  di akhir lagu si penyiar nyebutin judul lagu+penyanyinya

atau kadang saya ngebela2in sms ke radionya: "lagu yg diputer kira2 3menit yg lalu, yang penyanyinya cewe, yang sebelum iklan kompor HOCK, judulnya apa ya?". Yang sampe sekarang belum pernah kejadian tuh ada sms saya yg dibales, GRAOOO

atau kalo pas teman saya ada yg punya hp Sony Erricson W series yg ada aplikasi track ID-nya:
langsung samber hpnya --> rekam lagu --> cek pake Track ID (via internet) --> lamaaaaaaa --> not responding --> ternyata hpnya ga ada pulsa --> bunuh teman yg bersangkutan

atau kalo ngga bisa semua, pasti sebulan ke depan saya cuma mau dengerin stasiun radio itu  doank, sambil berdoa semoga ntar lagunya bakal diputer lagi. oya, plus guna menghibur diri perlu juga tuh sambil cari2 info di internet bahwa belum pernah beneran ada orang yg mati krn penasaran.

yaah, intinya kalo udah 'love at the first hearing' saya pasti bakal berusaha nyari lagunya sampe dapet
ada lhoo lagu yg dari jaman kuliah sampe sekarang saya belum nemu2 juga judulnya, gara2 cuma denger beberapa kali di SwaragamaFM Yogyakarta (belum pernah denger ada radio lain yg pernah muterin barang sekalipun), dan apesnya toefl 543 ini (*digetokmassal*) hanya mampu menangkap lirik "love, love, love" yg mana sangatlah tidak membantu.
hanya Tuhan yang tahu kapan akhirnya saya bisa nemuin judul lagu itu

inti dari post panjang-dan-amat-sangat-ngga-penting ini sebenernya adalah saya mau sharing salah satu lagu 'love at the first hearing' saya nih
kalo yang ini saya dapet ga pake perjuangan berdarah-darah gitu sih
saya inget, lagu ini saya nemunya di profil friendster kakak kelas kuliah saya (iyaaa, udah dulu banget, awal2 saya kuliah, pas masih jaman kejayaan friendster)
pas buka profil fs (ceilee ef-es) si kakak kelas yg lucu itu, eeeh ada keluar lagunya lucu, 
akhirnya malah ga jadi liat2 profil si masnya deh

lagunya ear-catching banget. denger intronya aja saya langsung suka
lucu
unik
trus pas liat video klipnya di youtube juga baguuuuusss

dan lagu ini ga bosen2 saya dengerin lhoo
fyi, dari saya awal kuliah sampe sekarang udah 2tahun sejak lulus, lagu ini adalah satu dari 2 lagu yang selalu ada di setiap hp maupun mp3 player/ipod saya. satunya lagi itu lagu punya Missy Higgins, judulnya 'Scar'.

sebenernya masih pingin cerita banyak, tapi pasti yg baca pasti udah males ya, haha (UDAH DARI TADI!!!)
yaudah, sok atuh diliat video klipnya sambil didengerin lagunya

Apakah Anda juga jatuh cinta?






one two three four
tell me that you love me more :D

Rabu, 10 Agustus 2011

What a day!

debat penuh emosi jiwa
angkut2 menguras tenaga
macet menguji kesabaran
kangen tak berkesudahan

not in the mood for writing.
sorry.

Selasa, 09 Agustus 2011

thank God I found them!



satu dari sedikit beberapa hal yang membuat saya bertahan. Teman :)


walaupun kenal belum ada setaun,
walaupun belum tentu 6bulan sekali ketemu,
walaupun ketemu pun suka dibentak-bentak, huhuu dasar Ramsi galakk! >:(
walaupun (mungkin) belum akrab2 banget (yaiyalaah, baru jg kenal berapa bulan)
tapi saya bersyukur sekali dipertemukan dengan mereka

halo Ramsi, Nindi, 
terimakasih untuk tidak pernah membiarkan saya (merasa) sendirian :')

miss you both :*

di sela-sela bikin laporan

yaaah...kemarin saya lupa nulis blog :(

tuuh kan...betapa saya sungguh pemalas dan sulit menaati komitmen *toyorpalasendiri
bahkan komitmen yang saya buat dengan diri saya sendiri
gimana komitmen saya dg orang lain? dg perusahaan?
dg Tuhan? :'((((

Okelah, mari kita jadikan hal ini sebagai pembelajaran:
besok2 jangan lupa sisihkan waktu 1jam buat monolog dg diri sendiri lewat blog.
harus disempatkan. bila perlu ambil jatah jam kerja, bahaha ---> pembelajaran salah kaprah

ini saya nulis saat sedang bikin laporan Business Acument (jangan tanya artinya, saya juga gatau)
saya nulis di sela2 laptop saya yang hang karena buka kebanyakan file Excel

*email masuk*
*pengumuman ga dapet insentif*

dan lagi bete karena kerjaan.

fiuuuhhhh....

yaudah saya nulis yang "bener" tar malam aja deh,
tulisan yg ini hanya utk meminta maaf pada diri sendiri karena kealpaan semalam kok.

bukankah sebelum memaafkan orang lain, ada baiknya kita menyadari kesalahan kita dan memaafkan diri kita sendiri? :)

have a nice day people!

*lanjut bikin laporan*

Minggu, 07 Agustus 2011

an hour a day

Halo!

perkenalkan,
saya bukan penulis.
saya juga ga terlalu suka menulis

tapi beberapa waktu ini rasanya saya sangat butuh menulis
tidak harus menulis sih
yang saya butuhkan adalah apa saja yg bisa membantu mengeluarkan semua pikiran2 ga jelas di otak saya
melukis? saya gak bisa. dan lagi kanvas, cat dll itu kan mahal
jalan2? ga ada waktu. dan lagi bensin, bekal dll itu kan mahal
yoga agar pikiran tenang? maunya, tapi di pulau terpencil ini mana ada tempatnya. dan lagi kalaupun ada....itu kan mahal
curhat? ga ada yg bisa diajak intens ngobrol. temen2 sibuk sendiri2, pacar ga punya (eaaa)

mengingat alasan2 di atas (yg sebenarnya intinya hanya terdiri dari 2 hal yaitu: kere dan jomblo), maka saya memutuskan buat nulis sajah.
kenapa menulis?
1. murah (cuma bayar pulsa modem doank)
2. mudah (tinggal duduk, nyalain leptop, ngetik. selesai)
3. menyenangkan (bisa nulis apa aja, suka2 saya)

ada beberapa alasan lain juga sih
contoh, saya dulu suka nulis di note facebook dan beberapa temen bilang tulisan bagus. menurut mereka  (menurut mereka lho ya) saya punya bakat nulis B) ---> langsung GR

terus, alasan terbaru adalah....
beberapa hari lalu saya sempet flirting sama seorang cowok (hahaha) via bbm.
kami ngobrol seru banget sampai2 dia bilang "You're interesting" (langsung blushing)

saya jawab: "I'm not that interesting, I'm just good at texting"
saya sebenarnya mengharap jawaban: "no, you ARE interesting. would you marry me?" BUAKAKAKAK
tapi inilah yang dia bilang: "Waaah, kalo gitu kamu resign terus jadi penulis aja" (saya waktu itu lagi curhat ttg betapa tidak nyamannya pekerjaan saya-red)

terlepas karena yg bilang kaya gitu adalah cowo cakep, tapi yang jelas saya jadi mikir panjang setelah chat itu (bbm-nya malah ga lanjut lagi)
saya mikir kenapa saya ga coba nulis aja
bukan nulis yang serius macam bikin novel atau karya sastra
tapi nulis apa yg ada di pikiran saya, apapun
ga peduli orang suka atau engga,
ga peduli bagus atau engga

jadiiii
saya pun memutuskan buat menyisihkan satu jam, satu jam saja dari 24jam yg saya punya dalam sehari
untuk menulis apa saja. unek2, keluh kesah, kejadian yg saya alami. apa saja
anggaplah ini sarana buat saya untuk ngobrol intrapersonal

saya tidak ingin apa2
saya hanya ingin lebih mengenal diri saya sendiri.
itu saja.

if you like it, READ it, if you don't, LEAVE it :)