Minggu, 24 Agustus 2014
Jakarta Siang Ini
Terik
Udara membakar
layaknya api berkobar
Mengundang keluh setiap manusia di jalan
Menyunggingkan senyum di bibir buruh cucian
Mengoyak raga menjadikannya abu
Layaknya hati yang diterjang cemburu
Hatiku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Lihat versi seluler
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar