dia berjalan sendirian, kadang tergesa kadang perlahan
mengembara entah ke mana, mencari entah apa entah siapa
rambutnya kemerahan, lesung pipit di pipi kanan
hatinya adalah penjara, ada aku terperangkap di dalamnya
Hei!
Berhenti!
aku memanggilnya dari tempatku berdiri
dia masih terus berjalan
berjalan dan sendirian
berhentilah sebentar saja, tidak akan lama-lama
karena yang ingin kusampaikan singkat saja
hanya satu-kalimat-tiga-kata:
"Selamat Ulang Tahun"
Ah, 26 tahun ya
berarti sudah habis 312 purnama
apa tidak bosan berjalan sendiri saja?
mari mari
mari kutemani sampai tua
HBD yaa
ayo jadi tua sama2 :D
Tampilkan postingan dengan label poetry. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label poetry. Tampilkan semua postingan
Selasa, 15 Mei 2012
Rabu, 28 Maret 2012
posesif
jangan genggam tanganku
karena aku pasti balas mengenggammu
erat.
terlalu erat.
jangan genggam tanganku
kamu mungkin akan sulit bergerak
karena jemariku serupa tali yang mengikat
jangan genggam tanganku
karena yang akan balik kugenggam adalah kedua tanganmu.
Ya, kedua tanganmu.
agar tidak ada lagi yang bisa meraihnya selain aku
jangan genggam tanganku
karena saat kamu melakukannya
ada hatiku ikut terbawa
maka....
jangan.
pernah.
genggam.
tanganku.
pokoknya jangan!
kecuali memang tidak akan
kamu lepaskan.
Senin, 13 Februari 2012
Puisi @Dear_Connie
Kisah di Atas Jemuran
Mungkin kita adalah
sepasang pakaian:
Kamu atasannya,
dan aku bawahannya.
sepasang pakaian:
Kamu atasannya,
dan aku bawahannya.
Kamu dijemur di sudut kiri,
aku di sudut kanan.
Kita saling melirik,
tapi belum pernah bertemu.
aku di sudut kanan.
Kita saling melirik,
tapi belum pernah bertemu.
Tapi sebenarnya kita sepasang.
Tunggu.
Mari kita tunggu
sampai kita berdua
sama-sama kering dari luka lama.
Mari kita tunggu
sampai kita berdua
sama-sama kering dari luka lama.
Lalu kita berdua akan bertemu
berbagi suatu hari bersama.
Ya, bagiku sehari itu cukup.
Asal kita berdua saja di hari itu.
berbagi suatu hari bersama.
Ya, bagiku sehari itu cukup.
Asal kita berdua saja di hari itu.
Kamu.
Aku.
Dalam satu tubuh.
Saling melengkapi.
Aku.
Dalam satu tubuh.
Saling melengkapi.
Sepasang.
puisi ini saya temukan di tumblr (wajib mampir!) punya @Dear_Connie, salah satu akun twitter yg saya follow
salah satu puisi terMAKDEG yang pernah saya baca :'D
duh, seandainya saya sepandai itu bermain kata2
pasti saya pilih nulis buku dan kemudian resign dari pekerjaan penuh ketidakjelasan ini #curcoldetected
:D
Minggu, 01 Januari 2012
Malam Tahun Baru
Seorang suami menunggu anak pertamanya lahir di depan ruang bersalin
Seorang mempelai harap-harap cemas di kamar pengantin
Seorang selebriti berpesta mewah di ruangan berlampu warna warni
Seorang gelandangan bingung karena anaknya belum makan sejak pagi
Seorang manajer pemasaran serius merancang strategi untuk tahun depan
Seorang pengangguran sibuk menulis belasan surat lamaran pekerjaan
Seorang pemuda ditemani sebotol bir sendirian diam di kamarnya
Seorang perempuan gelisah memikirkan apakah si pemuda baik-baik saja
Dan ketika jam 12 malam menjelang
Ketika orang-orang menghitung mundur dari angka 10 ke belakang
Ketika di mana-mana yang terdengar hanya sorak dan keriaan
Ketika puluhan petasan dan kembang api dinyalakan,
Seorang pedagang terompet menangis dalam hati
Bertanya-tanya akan diapakan sisa-sisa dagangannya esok hari
Seorang mempelai harap-harap cemas di kamar pengantin
Seorang selebriti berpesta mewah di ruangan berlampu warna warni
Seorang gelandangan bingung karena anaknya belum makan sejak pagi
Seorang manajer pemasaran serius merancang strategi untuk tahun depan
Seorang pengangguran sibuk menulis belasan surat lamaran pekerjaan
Seorang pemuda ditemani sebotol bir sendirian diam di kamarnya
Seorang perempuan gelisah memikirkan apakah si pemuda baik-baik saja
Dan ketika jam 12 malam menjelang
Ketika orang-orang menghitung mundur dari angka 10 ke belakang
Ketika di mana-mana yang terdengar hanya sorak dan keriaan
Ketika puluhan petasan dan kembang api dinyalakan,
Seorang pedagang terompet menangis dalam hati
Bertanya-tanya akan diapakan sisa-sisa dagangannya esok hari
Senin, 10 Oktober 2011
(hampir) hujan
(#15harimenulisdiblog, day #11: #hujan)
entah bagaimana cuaca selalu tiba-tiba mendung setiap ada kamu.
tapi tidak pernah sampai hujan.
padahal kalau saja turun hujan, banyak sekali yang bisa kita lakukan. Berdua saja.
kita bisa berjalan bersisian di bawah payung yang kaupegangkan.
Dan kamu tiba-tiba menggandengku saat kita akan menyeberang
Hal yang tidak mungkin terjadi di hari biasa, karena selalu kamu berjalan di depan dan aku mengikuti di belakang
Memandangi punggungmu, sambil bertanya-tanya
bagaimana ya rasanya memeluknya
atau aku bisa pura-pura kedinginan
siapa tahu kamu tergerak meminjami jaketmu
lalu bisa kubawa pulang dengan alasan mau dicucikan
dan aku pun punya lebih banyak waktu untuk bisa menciumi wangi tubuhmu
atau mungkin karena terjebak hujan kita berteduh di sebuah emperan
lalu mengobrol tentang apa saja, berdua.
aku membayangkan kamu asik bercerita, sementara aku khusyuk berdoa semoga hujan tak kunjung reda
hanya agar kita bisa bersama lebih lama
atau bisa juga
saat turun hujan kita tidak perlu melakukan apa-apa
selain duduk di sofa, berpelukan, sambil memandang ke luar jendela.
seharian.
entah bagaimana cuaca selalu tiba-tiba mendung setiap ada kamu
tapi sayang
tidak pernah sampai hujan.
So keep me in your bed all day,
nothing heals me like you do
Heather Nova - London Rain (Nothing Heals Me Like You Do)
entah bagaimana cuaca selalu tiba-tiba mendung setiap ada kamu.
tapi tidak pernah sampai hujan.
padahal kalau saja turun hujan, banyak sekali yang bisa kita lakukan. Berdua saja.
kita bisa berjalan bersisian di bawah payung yang kaupegangkan.
Dan kamu tiba-tiba menggandengku saat kita akan menyeberang
Hal yang tidak mungkin terjadi di hari biasa, karena selalu kamu berjalan di depan dan aku mengikuti di belakang
Memandangi punggungmu, sambil bertanya-tanya
bagaimana ya rasanya memeluknya
atau aku bisa pura-pura kedinginan
siapa tahu kamu tergerak meminjami jaketmu
lalu bisa kubawa pulang dengan alasan mau dicucikan
dan aku pun punya lebih banyak waktu untuk bisa menciumi wangi tubuhmu
atau mungkin karena terjebak hujan kita berteduh di sebuah emperan
lalu mengobrol tentang apa saja, berdua.
aku membayangkan kamu asik bercerita, sementara aku khusyuk berdoa semoga hujan tak kunjung reda
hanya agar kita bisa bersama lebih lama
atau bisa juga
saat turun hujan kita tidak perlu melakukan apa-apa
selain duduk di sofa, berpelukan, sambil memandang ke luar jendela.
seharian.
entah bagaimana cuaca selalu tiba-tiba mendung setiap ada kamu
tapi sayang
tidak pernah sampai hujan.
So keep me in your bed all day,
nothing heals me like you do
Heather Nova - London Rain (Nothing Heals Me Like You Do)
Minggu, 09 Oktober 2011
29 April 2012
(#15harimenulisdiblog, day #10: #hadiah)
hari ini tidak istimewa
terbangun seperti biasa
membuka tirai dan jendela
menghirup udara pagi Jogjakarta
hari ini tidak istimewa
membuat sarapan seperti biasa
secangkir kopi dengan tiga sendok gula
membaca koran pagi yg baru saja tiba
hari ini tidak istimewa
malas mandi seperti biasa
berdandan seadanya
lalu bergegas berangkat bekerja
hari ini tidak istimewa
sampai pintu depan kubuka...
dia berdiri di depan pintu
di lehernya ada pita merah jambu
tersenyum dan berkata, "Aku hadiahmu"
***
dua puluh lima
Jogjakarta
bersamanya.
ya,
rasanya hari ini memang tidak istimewa
karena hari ini SEMPURNA
Selamat ulangtahun , Dhika :)
(amiiin ya Alloh)
hari ini tidak istimewa
terbangun seperti biasa
membuka tirai dan jendela
menghirup udara pagi Jogjakarta
hari ini tidak istimewa
membuat sarapan seperti biasa
secangkir kopi dengan tiga sendok gula
membaca koran pagi yg baru saja tiba
hari ini tidak istimewa
malas mandi seperti biasa
berdandan seadanya
lalu bergegas berangkat bekerja
hari ini tidak istimewa
sampai pintu depan kubuka...
dia berdiri di depan pintu
di lehernya ada pita merah jambu
tersenyum dan berkata, "Aku hadiahmu"
***
dua puluh lima
Jogjakarta
bersamanya.
ya,
rasanya hari ini memang tidak istimewa
karena hari ini SEMPURNA
Selamat ulangtahun , Dhika :)
(amiiin ya Alloh)
Sabtu, 08 Oktober 2011
jendela hati
(#15harimenulis di blog, day #9: #jendela)
aku berdiri di depan pintumu.
mengetuk tapi tak ada jawaban
menunggu pun tampaknya tidak akan kau bukakan
sudah ada seorang di dalam
untukku tak ada lagi ruang
maka aku memilih di sini saja
di tempatku sekarang berada
mengintip dari balik jendela.
P.S.
dan itu sudah lebih dari cukup
sungguh :)
aku berdiri di depan pintumu.
mengetuk tapi tak ada jawaban
menunggu pun tampaknya tidak akan kau bukakan
sudah ada seorang di dalam
untukku tak ada lagi ruang
maka aku memilih di sini saja
di tempatku sekarang berada
mengintip dari balik jendela.
P.S.
dan itu sudah lebih dari cukup
sungguh :)
Langganan:
Postingan (Atom)