Minggu, 02 September 2012

lagu senja favoritmu

Obrolan 'ringan' bersamamu tidak pernah benar-benar ringan. Selalu lebih 'berbobot' dari yang seharusnya. Padahal kita hanya membicarakan tentang lagu, tapi buatku itu adalah obrolan yang berat. Berat karena aku harus bicara sambil terus menahan gejolak kupu-kupu di perutku. Berat karena selain mengobrol denganmu, aku tidak berhenti bermonolog dengan diriku sendiri.

aku: "Kenapa harus dia sih?"
aku: "Ya mana aku tau, aku kan juga ga bisa ngatur."
aku: "Ya tapi gimana kek, jauhin kek."
aku: :(
aku: "Nanti kamu sendiri yang sakit."
aku: :(

Dan yang paling berat dari semua adalah menahan diriku agar tidak lalu tiba-tiba memelukmu dan menumpahkan segala yang seharusnya hanya kusimpan sendiri.

Saat itu kamu tengah bercerita tentang lagu-lagu yang menurutmu sangat pas didengarkan saat hari mulai beranjak senja. Lagu-lagu yang sepi, mendayu-dayu, dan bisa membuat kita merenung sejenak tentang hari yang baru saja terlewati. Lalu kamu sampai pada satu lagu senja favoritmu.

"Ini lagunya cocok banget didengerin pulang kerja sore-sore. Pas lagi nyetir sendirian waktu senja terus langitnya warna jingga."

Dan kamu bersenandung kecil, "Hold back the night from us, cherish the light for us, don't let the shadows hold back the dawn.... Coba deh kamu cari terus dengerin. Bagus. Beneran"

Yang kamu tahu, aku menjawab dengan, "Okee, kapan-kapan aku cari kalo sempet."
Yang kamu tahu, kemudian kita kembali mengobrol 'ringan' dengan topik-topik sepele lainnya.

***

Yang tidak kamu tahu, saat itu juga aku langsung mencari lagu yang kamu maksud di internet.

Yang tidak kamu tahu, aku langsung mendownload dan menyimpannya di telepon genggamku,
agar bisa kudengarkan kapan saja.

Yang tidak kamu tahu, aku selalu memutar lagu itu.

Tidak hanya saat senja dan langit berwarna jingga,

tapi setiap aku mengingatmu, 
lalu kemudian jatuh rindu.






P.S.
ditulis 22 September 2011 
tapi waktu itu tidak berani dipublikasikan :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar